Aku Adalah Aku

Aku adalah aku. Tak ada yang menyamaiku dalam bentuk transformasi wujud apapun. 

Aku adalah aku. Sosok dahsyat ciptaan Tuhan yang dibekali nyawa bersama perangkat otak, hati dan akal yang semuanya berbeda ukuran dengan manusia ciptaan Tuhan yang lain.

Aku adalah aku. Alien bumi baik hati yang mampu membangun duniaku sendiri, menciptakan imajinasi yang kontras dengan kehidupan nyata tapi palsu.

Aku adalah aku. Ciptaan Tuhan yang mungkin adalah anugerah terindah bagi kedua orang tuaku.

Aku adalah aku. Makhluk  omnivora yang akan menjadi sayap kanan dari sayap kiri malaikat pelindungku.

Aku adalah aku. Makhluk Tuhan yang menyukai wangi tanah basah setelah hujan.

Aku adalah aku. Makhluk egois yang bisa melapangkan hatinya hingga berukuran 1 triliyun hektar.

Aku adalah aku. Ciptaan Tuhan yang sangat disyukuri keberadaannya oleh pecandu rinduku.

Aku adalah aku. Ciptaan Tuhan yang hanya mampu berkata – kata dalam tulisan.

Aku adalah aku. Makhluk Tuhan yang mensyukuri keberadaanku sendiri, percaya keberuntungan dan keajaiban sebagai balasan kebaikan di masa lalu.

Aku adalah aku. Makhluk Tuhan yang tidak pernah peduli dengan keberadaan Alien bumi berhati amis.

Aku adalah aku. Selalu merasa puas jika hal – hal emerjensi telah terpenuhi.

Aku adalah aku. Mengabdikan diriku untuk kebahagiaan kedua malaikat bumi ku.

Aku adalah aku. Pecinta kucing tapi tidak pernah punya kucing peliharaan.

Aku adalah aku. Pembohong yang insyaf

Aku adalah aku. Mencintai diriku, menghargai diriku, menghormati diriku, mensyukuri diriku sebagai bentuk terimakasih atas Penciptaanku kepada Penciptaku.