My Rainbow Dreams

Just Blogger Templates

Jumat, 31 Mei 2013

Tuhan Peduli maka Tuhan pun Cinta


Tulisan kali ini di inspirasi ketika hati sedang bergejolak memperdebatkan sesuatu yang tidak tabu untuk di perdebatkan.. Yah, that’s Problem about Life

Kamis, 30 Mei 2013

Apasih?



Malam ini Laporan harus kelar, biar besok bisa mulus pulang kampungnya hihihi

Semangattttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttt !!!!!!!!!!!!

Biar cepat Sarjana :D

Selasa, 28 Mei 2013

KESALAHAN BERPANGKAL KEBENARAN


“SALAH” adalah 5 huruf yang terangkai menjadi satu kalimat eksotik yang terlihat sakral bagi seluruh umat semesta. Kata salah mempunyai banyak makna untuk setiap individu semesta. Hampir sebagian makhluk bumi menganggap salah adalah sesuatu yang haram. Benar?

Jumat, 24 Mei 2013

AYO PILIH PEMIMPINMU



Hay hay hay...............

Gue bingung pagi ini gue harus ngepost tentang apa. Kebetulan aja gue lagi dengar percakapan mama sama rekannya tentang PILWAKO (Pemilihan Walikota).
Iya, di kota gue sekarang lagi prepare besar-besaran buat ngerayain pesta demokrasi yang akan diadain tepat tanggal 24 juni itupun kalo gue kagak salah tebak sih hihihi

PREPARE DINDA'S BIRTHDAY PARTY



 Postingan kali ini harusnya emang bukan jadwal gue buat ngepost blog. Secara, harusnya gue udah harus fokus sama tugas-tugas kuliahan gue,

Jumat, 17 Mei 2013

SEPUTAR FOLLOWING YANG BAIK :)



Hallo semua para penghuni semesta, kesempatan kalii ini gue bakalan bagiin tips seputar memilih following twitter yang baik. Tapi ini verse gue
loh yang ga setuju langsung close tab aja :p

Siapa sih jaman yang sekarang ga tau twitter? Kalo untuk verse nenek gue, twitter adalah sarana yang lebih keren dari diary yang kalo curhat bisa ada yang ngasih advice balik. Untuk sebagian orang twitter adalah media sosial yang bisa membantu kita untuk lebih simple dapat berita.

Senin, 06 Mei 2013

SURAT PENDEK UNTUK SANG PENCIPTA



Ketika mulut tak bisa lagi untuk bicara. Ketika mulut tak bisa lagi mengungkapkan segala sesuatu yang mengganggu kenyamanan otak dan hati. Ketika mulut
hanya bisa diam dan terus diam namun hati seakan terus memberontak kepada penciptanya “Mengapa semua ini begitu tidak adil”? apakah penciptanya akan seketika peduli hingga mengulurkan tangan sekedar untuk memeluk? Atau mungkin mengikhlaskan bahuNya sekedar untuk menjadi tempat sandaran?