I MISSYU

Ini semacam perasaan gatal tepat di dalam pembuluh darah. Coba aja kalo bisa kamu garuk? Mau bilang missyu aja berasa kayaknya sia-sia. Akunya aja yang missyu kamunya gak.

Emang gak bisa yah kalo Aku di jadiin menu utama di otak kamu? Biar tiap harinya kamu hanya butuh Aku buat mensuplai kebutuhan otak kamu? Yaudah kalo ga bisa di otak kamu! Gimana kalo pindah ke lambung aja? biar dekat sama hati kamu hehehe :)

UNTITLED

Ketika tanda Tanya lagi-lagi muncul sebagai sebuah monster kecil yang mulai menempati setiap ruang kecil antara sel yang satu dengan sel yang lain dalam satu kompleks jaringan yang utuh.

Aku berusaha untuk tidak memberikan ruang kepada si Monster kecil ini, namun apa daya surat kepemilikan tubuh ini bukan atas nama diriku, tapi atas nama Tuhan Sang Maha Pencipta.

PEMBEKALAN KKT 98

Ini adalah pengalaman pribadi gue pada saat ngejalanin pembekalan KKT di kampus tercinta gue. Secara gue udah masuk semester hampir akhir makanya gue harus menjalani ritual khusus kampus gue yakni mengikuti program KKT (Kuliah Kerja Terpadu) atau biasa di sebut KKN untuk universitas-universitas lain yang ada di NKRI. Dan untuk KKT tahun ini gue masuk angkatan ke 98 artinya gua adalah salah satu anggota dari generasi ke 98 yang udah mengikuti KKT.

Kekalahan bersumber dari TAKUT.

Takut untuk mengambil keputusan, takut untuk jatuh, takut untuk kehilangan, bahkan takut untuk sakit.

1.     Takut mengambil keputusan.

 Apa yang harus di takutkan dalam mengambil keputusan? Sementara hidup kita saja merupakan sebuah keputusan sakral antara kita manusia dengan Pencipta kita. Jika kita tidak membuat perjanjian, komitmen dan memutuskan tentu kita tidak akan berada di dunia ini. dengan demikian tidak ada alasan manusia untuk takut dalam mengambil keputusan.

KUTUKAN MINGGU MALAM

Malam ini cukup membuat saya galau setanah air. Gimana ngga coba? Hari ini bertepatan sama b’day abang gue. Emang sih ga respek aja kedengarannya kalo ade gue sendiri terus gue panggil abang. Tapi karena seantero manusia yang kenal sama ade gue manggil do’i  abang sekalian aja gue manggil kek gitu. Mama papa sama saudara se perkandungan gue juga manggil do’i dengan sebutan abang. Jadi gue putusin manggil ade gue nomer 2 itu dengan panggilan abang. Hitung-hitung berasa gue punya kakak aja kan coz diantara keempat saudara se perkandungan kami just do’i doank yang anak laki.