“SALAH” adalah 5 huruf
yang terangkai menjadi satu kalimat eksotik yang terlihat sakral bagi seluruh
umat semesta. Kata salah mempunyai banyak makna untuk setiap individu semesta. Hampir
sebagian makhluk bumi menganggap salah adalah sesuatu yang haram. Benar?
Emmm tapi tidak bagi gue pribadi sih. Iya, salah bisa berkonotasi negatif jika kita mikirnya juga negatif, dan bakal berubah jadi positif kalo mikirnya juga dalam arti yang positif. Tergantung dari suudzon dan khuznuzon kamu – kamu.
Emmm tapi tidak bagi gue pribadi sih. Iya, salah bisa berkonotasi negatif jika kita mikirnya juga negatif, dan bakal berubah jadi positif kalo mikirnya juga dalam arti yang positif. Tergantung dari suudzon dan khuznuzon kamu – kamu.
Terkadang kita terlalu
takut sekedar untuk berbuat salah. Padahal tidak jarang di antara umat manusia
di dunia ini menemukan kesuksesannya dari sebuah kesalahan, karena dari
kesalahan lah seluruh kebenaran itu ada. Tidak mungkin ada kebenaran jika tidak
ada kesalahan. Ga percaya? Baca deh Einstein
Mistakes: The Human failing of Genius, Hans Ohanian.
Manusia saat ini
terlalu takut untuk berbuat salah karena sudah terdoktrin dari sebuah aturan
dan kebiasaan bahwa yang salah itu yang tidak baik. Yang salah itu yang
merugikan dan yang salah itu yang tentu tidak bisa dilakukan. Pemikiran seperti
itu yang menjadikan manusia di bumi ini semakin mencari jalan untuk menghindari
kata salah. Sekalipun untuk menghindari kata salah mereka tetap juga mengambil
jalan yang salah agar terlihat benar. What a life
Based on my opinion, jauh lebih hebat orang yang belajar dari
kesalahan kemudian dia berubah jadi benar daripada orang yang benar karena
murni kebenaran itu sendiri. Karena apa? Orang yang salah secara otomatis akan
merasakan dampak dari kesalahan yang dia lakukan terhadap hidupnya sehingga hal
tersebut menjadi sebuah pembelajaran bahwa yang salah itu ternyata tidak baik,
tidak enak dan tentu tidak menguntungkan. Intensitas untuk membuat kesalahan
lagi tentunya berkurang dan untuk orang yang benar-benar pintar tentu tidak
akan mengulangi kesalahannya.
Jadi penekanannya
disini adalah :
1.
Anggap sebuah kesalahan
itu adalah sebuah pembelajaran untuk menuju sebuah kebenaran. Sehingga tidak
ada doktrin dalam pikiran kita untuk harus takut terhadap kesalahan.
2.
Berusahalah agar bisa
keluar dari zona nyaman kita agar kita bisa tahu sejauh mana hebatnya kita
bertahan terhadap proses seleksi alam.
3.
Jangan pernah berfikir
benar menjadi salah, tapi harus berfikir sebaliknya salah menjadi benar. Artinya
jangan berfikir untuk membenarkan sesuatu tetapi justru itu adalah kesalahan
tapi berfikirlah bahwa dari yang salah itu sesuatu menjadi benar.
4.
Jika sudah mendapat
kebenaran dari kesalahan, berusahalah untuk tidak mengulangi kesalahan.
Tanpa kita sadari
ternyata SALAH itu unik. SALAH adalah suatu pelajaran yang sangat berguna dalam
mencapai kebenaran yang tentunya berpengaruh terhadap diri kita masing - masing.
tapi jika kebenarannya udah ditemukan tidak perlu lagi kita mengulangi
kesalahan tersebut. Mengapa? Lah kalo di ulangin namanya kamu BODOH ! Itulah kenapa
pelajaran “SALAH” ga ada di kurikulum sekolah.
Tuhan emang selalu
keren. Dia menyisipkan sesuatu yang hebat dari setiap hal jika kita mampu
memaknai setiap detil ciptaanNya. Apapun yang diciptakanNya tak mungkin jika tak
berarti. Semua ada fungsinya masing – masing dan itu sudah di atur. Itulah
mengapa, Tuhan merancang fisik kita dengan tambahan otak agar kita mampu berfikir
bagaimana hebatnya Dia sehingga tidak ada alasan bagi kita untuk mengingkari
keberadaanNya. Manfaatkan akal dan fikiranmu agar bisa bertitel Manusia
Sempurna.
Udah ga takut salah
kan?
*nyambung apa kagak
tulisannya, terserah deh. Yang penting nulis :p
0 komentar:
Posting Komentar