Hay
hay hay...............
Gue
bingung pagi ini gue harus ngepost tentang apa. Kebetulan aja gue lagi dengar
percakapan mama sama rekannya tentang PILWAKO (Pemilihan Walikota).
Iya, di kota gue sekarang lagi prepare besar-besaran buat ngerayain pesta demokrasi yang akan diadain tepat tanggal 24 juni itupun kalo gue kagak salah tebak sih hihihi
Iya, di kota gue sekarang lagi prepare besar-besaran buat ngerayain pesta demokrasi yang akan diadain tepat tanggal 24 juni itupun kalo gue kagak salah tebak sih hihihi
Udah
rame banget persiapannya, mulai dari usaha tim sukses masing-masing kandidat
untuk ngekoar koar kandidatnya biar bisa jadi dewinner nantinya, pembuatan
posko-posko, pemasangan bendera partai di sepanjang jalan, depan rumah sampe
ada yang benderanya di buat seprei di rumah masing-masing.
Usaha
tim sukses pun bermacam-macam untuk mengambil simpati masyarakat biar bisa
memilih kandidat yang di jagokan. Mulai dari masuk keluar rumah masyarakat
sambil bawa-bawa amplop yang isinya tentulah bisa ditebak, bagi-bagi kalender
gratis, koran gratis, payung gratis , pakaian dalam gratis. Semua dilakukan
agar jagoannya bisa menang.
Pernah
sekali dengar pendapat tetangga gue tentang siapa calon yang bakal didukung
untuk menjadi Walikota Kota Kotamobagu. Katanya,
“kalo qt, qt mo pilih sapa yang paling
banyak ba kase doi pa qt” yang artinya “gue mah milih siapa kandidat yang
paling banyak ngasih uang ke gue” itu sekilas jawaban dari Midun,34 thn,Tukangbentor.
Miris kan jawabannya? Iya. Ada juga yang milih kandidat calon walikota berdasarkan
warna favoritnya. Kebetulan warna favoritnya samaan sama warna bendera
partainya. Ini lebih miris lagi. kenapa gue kata miris? Karena masyarakat kita ternyata
bener emang miskin, iya. miskin pengetahuan. Gue pribadi, lebih milih miskin
materi daripada miskin pengetahuan. Kalo aja masyarakat kita nggak miskin
pengetahun tentunya gak bakalan ada pendapat seperti di atas. Masyarakat terlalu
terpaku pada kata materi. Materi bisa mendatangkan segalanya, materi bisa mengubah
segalanya dan materi bisa mensejahterkan segalanya. Apa benar seperti itu? Menurut
gue yah nggaklah, kita hidup bermasyarakat tentunya hidup berkelompok. Nah dalam
satu kelompok harus ada yang memimpin kelompoknya. Seorang yang di tunjuk
sebagai pemimpin tentu mempunyai hal lebih dibanding anggota kelompok yang
lain. Hal lebih yang paling penting yang dimiliki oleh pemimpin yah kapasitas
otaknya harus lebih dan pastinyaa harus bertanggung jawab. Bertanggung jawab
atas segala kepentingan kelompok yang dipimpinnya dan tentunya lebih
mengutamakan kepentingan umum dibanding kepentingan pribadinya. Mampu untuk
mengambil keputusan yang tepat terhadap permasalahan yang di temui dalam
wilayah kelompoknya. Menurut gue 3 hal tersebut udah bisa menjadi dasar sebagai
seorang pemimpin. Iya karena sesungguhnya yang diperkaya oleh seorang pemimpin
itu yah kemampuan berfikir otak, akhlak sama good behaviornya, bukannya materi
harta. Apa gunanya pemimpin kaya raya, aset sana sini kalo hasilnya juga dari
ketidaksejahteraan masyarakatnya? Harta yang harusnya menjadi hak dari
masyarakat yang membutuhkan malah diambil, disimpan atas nama
keluarga-keluarganya biar ga ketahuan kalo semuanya itu harta haram. Apa gaji
yang ada belum cukup juga? Puluhan juta perbulan belum bisa juga menuhin
kebutuhan hidup? Ongkos jalan sana sini ditanggung negara, dapat gratifikasi
dan segala tetek bengeknya juga belum cukup? Papa gue aja yang cuman PNS biasa
mampu koq ngidupin gue, emak, sama 3 orang adik gue dan alhamdulillah sampe
sekarang kami belum pernah kelaparan 3 hari 3 malam. Gue masih bisa pake BB,
bisa nangkring di tempat makan yang budget makanannya diatas 30rbuan/1 butir
nasi, masih bisaaa. Gue kuliah dengan begitu banyak keperluan juga
alhamdulillah masih terpenuhi. Lu ingat, itu hasil dari GAJI PNS PAPA gue, lu
hitung aja PNS sebulan gajinya berapa? 10% dari gajinya pejabat.
Lu
mau dipimpin sama pemimpin yang kaya doang? Yang ga berotak? Gue sering mikir
pasti dalam otaknya pemimpin kayak gitu tuh gini “duh, harus ngumpilin duit
banyak nih sebelum masa periode gue habis. Kalo udah banyak sebagian dipakai
buat terbang ke luar negeri nikmatin deh hasil jerih payah gue sama sebagiannya
bakal buat persiapan ngumpulin masa lagi, print baliho sama bayar tim sukses
handal biar periode berikutnya gue balik modal”.
Seandainya
gue dikasih modal sama Tuhan buat membangun kota, gue sebagai calon perencana
wilayah dan kota yang baik bakal mensukseskan kesejahteraan masyarakat di kota
gue. Toh selama gue masih bisa makan dan bernafas dengan oksigen bukan karbon
dioksida masih tergolong sejahtera kok. Gue tipe orang yang selalu puas kalo
hal emergency udah terpenuhi. So Dukung gue di PILWAKO Kotamobagu 2023.
Nah
kalo lu semua mikir materi yang paling numero uno bagi seorang pemimpin yah that’s
absolutely wrong perseption tentang seorang pemimpin yang baik dan benar. Emang
materi itu perlu, bahkan sangat perlu tapi yah di sesuaikan lah. Kalo sudah di
anggarkan yah itu bukan menjadi hak milikmu, tapi hak dari tiap-tiap
masyarakatmu maka kerjakan apa yang menjadi hak orang lain. Jangan hanya menang
baliho doang, koar-koar visi misinya seantero jagat raya pas udah jadi, uang
mulu yang ada di otak. Toh kalo semua pemimpin menjalankan kewajibannya
sebagaimana aturannya yang dapat pahala gede siapa? Lu hitung deh kalo masyarakat
sekotanya ada berapa ribu trus masing-masing manusia itu 1 pahalanya di sumbang
ke pemimpinnya. Selain kaya di dunia, diakhirat juga si pemimpinnya bakal kaya.
Pemimpin yang otaknya kaya otomatis bisa mengkayakan
hal lainnya termasuk kesejahteraan masyarakatnya. Dia mampu berfikir bagaimana
mengefisienkan segala kebutuhan masyarakat dengan modal yang ada dari
pemerintah, mampu menyelesaikan masalah pelik dalam masyarakat, mampu
menjalankan roda perekonomian daerah dengan mengandalkan potensi alam yang
dimiliki tanpa merusak alam, dan yang paling penting menjadi pendengar para
masyarakatnya dan berfikir mana yang perlu di benahi berdasarkan
masukan-masukan yang ada. Udah ada gak pemimpin kayak gitu? Makanya dukung gue
di PILWAKO 2023 wkwkwk :p
Sekian
yah capek nulisnya hihi. Yang pastinya pilih pemimpin yang mempunyai 3 Harta yakni Otak,
Akhlak, dan Keprbadian. Dukung Indah Cipta Kusumawardhani Gobel menjadi
Walikota Kota Kotamobagu 2023.
0 komentar:
Posting Komentar