Ini
adalah pengalaman pribadi gue pada saat ngejalanin pembekalan KKT di kampus
tercinta gue. Secara gue udah masuk semester hampir akhir makanya gue harus
menjalani ritual khusus kampus gue yakni mengikuti program KKT (Kuliah Kerja
Terpadu) atau biasa di sebut KKN untuk universitas-universitas lain yang ada di
NKRI. Dan untuk KKT tahun ini gue masuk angkatan ke 98 artinya gua adalah salah
satu anggota dari generasi ke 98 yang udah mengikuti KKT.
Jika di hitung, untuk generasi pertama mungkin sekitar 5 abad yang lalu. Dan dalam pembagiannya, gue masuk dalam kelompok 2 kelas B.
Jika di hitung, untuk generasi pertama mungkin sekitar 5 abad yang lalu. Dan dalam pembagiannya, gue masuk dalam kelompok 2 kelas B.
Lanjut
aja.
Dalam
mengikuti program KKT ada beberapa hal yang di wajibkan bagi pesertanya antara
lain senantiasa membawa ID CARD. Hal ini untuk memudahkan kita para peserta
agar bisa saling mengenal satu dengan yang lainnya tanpa harus ada adegan self
introduce. So, Lewat ID Card aja udah
bisa langsung saling kenal. Atau mungkin untuk beberapa orang tertentu
penggunaan ID Card bisa jadi alat modus untuk PDKT sama peserta KKT yang lain. Caranya
mungkin dengan menyembunyikan ID Card org yang di moduskan, setelah orang yang
dimoduskan panik nyari ID Cardnya, si penyembunyi ID Card tadi dengan gaya
superheronya langsung aja berlagak kayak spiderman yang nolongin si MJ pas lagi
kehilangan sapu tanganya. Gue juga lupa adegannya itu masuk dalam film
Spiderman yang keberapa. Dengan modus demikian, otomatis si target bakalan say
thanks sama si penyembunyi ID Card tadi dari situlah di mulai proses saling
ngasih STROM, (penggunaan bahasa di Kota Kelahiran Gue yang maknanya
ngasih sinyal PDKT) tukaran nomer hendpon, pin BB, PIN ATM, Kartu Mahasiswa,
Slip SPP, dan lain sebagainya. Sampe akhirnya jadi Pacaran atau mungkin
Selingkuhan #eehh.
Hari
pertama mengikuti pembekalan, diawali sama pembukaan yang dibuka Langsung oleh
Bapak Rektor terhormat. Dan langsung aja di lanjutkan dengan pemberian materi
dari dosen-dosen yang ahli dalam materi yang disampaikan. Lamanya pemberian materi
sekitar 10 jam dan itu bisa membuat para peserta KKT 98 berpotensi menderita
ambeien akut setelah mengikuti proses KKT. Namun setelah menempuh waktu yang
cukup sulit dan membosankan akhirnya hari pertama pun dapat dilalui dengan
penuh hikmad dan sukacita :’)
Hari
kedua, di isi dengan pembagian posko simulasi KKT sama presentsi kelompok KKT. Dan
proses presentasi hanya dilakukan sama orang-orang yang berusaha membuat
dirinya penting dalam kelompok. Gue mah lebih milih jadi peserta di balik layar
aja hihihi.
Hari
ketiga, diisi sama evaluasi materi yang udah diberikan pada hari pertama. Dan Alhamdulillah
gue sukses ngisinya. Secara ,model evaluasinya soal objektif. Yah kalo udah
buntu main kancing aja milihnya, beress kann.
Hari
keempat yakni hari terakhir pembekalan KKT 98 diisi sama presentasi simulasi
kelompok. Lagi-lagi yang mempresentasikan hasil diskusi kelompok kami mengenai
simulasi KKT yah orang-orang yang merasa dirinya eksis dalam kelompok, dan
sekali lagi gue lebih milih jadi peserta kelompok dibalik layar :D
Okeh,
sekian dulu presentasi gue tentang Pembekalan KKT generasi ke 98. Semoga Tuhan
akan selalu menyertai kita segenerasi 98.
Salam
Sukses :’)
Eh
hampir lupa, kita juga diwajibkan make kostum hitam putih. Semacam kostum
hallowen dalam kampus cz kita kayaknya di anggap sebagai anggota koperasi Suka
Sejahtera.
0 komentar:
Posting Komentar