Kekalahan bersumber dari TAKUT.

Takut untuk mengambil keputusan, takut untuk jatuh, takut untuk kehilangan, bahkan takut untuk sakit.

1.     Takut mengambil keputusan.

 Apa yang harus di takutkan dalam mengambil keputusan? Sementara hidup kita saja merupakan sebuah keputusan sakral antara kita manusia dengan Pencipta kita. Jika kita tidak membuat perjanjian, komitmen dan memutuskan tentu kita tidak akan berada di dunia ini. dengan demikian tidak ada alasan manusia untuk takut dalam mengambil keputusan.
Keputusan yang kita ambil pun harus dengan pemikiran yang matang dan bisa kita prediksi dampak positive dan negative dari keputusan yang kita ambil.  

Sebenarnya bukanlah kita takut untuk mengambil sebuah keputusan tapi kita ragu saja untuk memutuskan atas suatu hal  yang ada di hadapan kita. Gimana mau maju kalo takut dan Ragu masih membayangi?

2.     Takut untuk Jatuh

Jatuh saat kita ingin mencapai sesuatu itu merupakan hal yang wajar. Mengapa wajar? Karena itu merupakan bagian dari sebuah proses. Sebuah proses akan berjalan jika kita tau sistematikanya. Maka dari itu jika kita tahu sistem untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan, tentu tidak ada kata TAKUT  JATUH lagi. Karena sesulit apapun proses yang akan kita lalui semuanya harus diselesaikan. Sekalipun kita jatuh, yakinlah kita punya 2 tangan untuk berpegang dan 2 kaki untuk menopang. Bangkit dan tersenyumlah. Karena kamu adalah pemenang 

Anak bayi aja gak takut jatuh, masa iya kita yang udah segede ini masih juga takut?

3.     Takut untuk kehilangan

 Tidak perlu kita takut untuk kehilangan sesuatu yang berharga. Karena sesungguhnya yang paling berharga adalah dirimu sendiri. Kamu bisa menjadi yang teristimewa di mata orang lain juga dikarenakan karena kamu mampu menjaga dan menampakkan hal-hal istimewa yang ada dalam dirimu sendiri. Maka dari itu janganlah kamu takut akan kehilangan sesuatu.. Buatlah dirimu istimewa di mata orang lain dengan keindahan lisanmu, keindahan perilakumu, keindahan pekertimu.

4.     Takut untuk sakit

Setiap penyakit pasti ada obatnya.jadi kita tidak perlu takut untuk sakit. Sakit hatipun ada obatnya. Jika kita tak mampu untuk menyakiti orang yang telah menyakiti kita, jalan satu-satunya adalah bersabar. Yakinlah bahwa komitmen yang kita buat dengan pencipta kita sebelum kita lahir kedunia ini bukan untuk merasa sakit sepanjang hidup. Pasti akhirnya akan selalu bahagia. Tuhan menciptakan manusia itu berpasang-pasangan. Jika manusia belum dipertemukan dengan pasangannya di dunia maka Tuhan telah menyimpannya di akhirat untuk jadi pendamping kita dan itu berlaku abadi untuk selama-lamanya.

So, jangan takut sakit lagi ya?

Maka dari itu tidak perlu takut untuk sakit. Dalam setiap keyakinan juga telah ditegaskan bahwa sesudah kesulitan itu pasti ada kemudahan. Tuhan tidak akan menguji suatu kaum jika kaum tersebut tidak sanggup dengan ujian tersebut.

Beruntunglah kalian yang mampu menghadapi rasa takut dan bersabar dalam kesusahan Karena pemenang sesungguhnya adalah manusia yang berhasil mencapai sesuatu yang diinginkannya dengan jalan yang sulit dan butuh kesabaran yang berlimpah untuk mencapainya .